Mengenai Saya

Foto saya
Perempuan yang dibesarkan dengan orang tua yang super hebat, yang tak pernah mengajarkan dengan perkataan tetapi dengan perilaku dan tingkah mereka yang membuat saya mandiri sampai saat ini

Kamis, 01 November 2012

11 Desember terindahku

Layaknya Coboy Junior yang bertajuk "kamu"
Kamu adalah 11 Desember terindahku sejak tahun 2006 lalu.
Sekolah kejuruanlah yang mempertemukan kami di tahun 2004. Tidak seperti kebanyakan sekolah, sekolah yang kami pijak berbeda dari yang lain. Mulai dari seragam yang biasanya anak SMA itu putih abu - abu kami menggunakan putih biru (biru laut) sampai pelajaran yang kami terimapun berbeda dari sekolah lain (misal: Parasitologi, Hematologi, Kimia Klinik, dll).
Tak pernah kusangka dia yang ku anggap teman biasa di penghujung tahun kita menuntut ilmu di sekolah tersebut tiba - tiba sekarang menjadi sosok yang sangat berarti untukku.
Tak pernah kusangka dan kukira semua akan merubah hidupku sejak ada dia.
Setelah aku berpisah dengan seseorang sebelum dia aku sempat berkata pada sahabatku
"Pacaran cuma bikin capek yaa...sebelum lulus gue gak mau pacaran dulu, gue mau fokus sekolah dulu kan kita udah kelas 3".
Tapi anggapanku tentang argumenku sendiri adalah salah dia datang diwaktu yang tepat, saat aku membutukan semangat, saat itu memang keterpurukanku ditinggal serang ibu untuk selamanya masih menyisakan perih. Tapi semenjak dia datang ke hidupku perlahan - lahan perih itu luntur walaupun membekas sampai saat ini.
Tahun pertama masih penjajakan diri antara aku dan dia, beralih tahun kedua saling mengenal keluarga satu sama lain, dan di pertengahan thun ketiga aku memberanikan diri untuk datang kerumahnya bertemu dengan ibunya, saat itu aku belum berani bertemu dengan ayahnya sampai suatu saat aku harus berani bertemu ayahnya. Mereka semua memperhatikanku layaknya anak sendiri.
Hari semakin berlalu dan kita sudah mengenal sisi baik buruk dari masing - masing diri kita. Sebuah PR besar mengubah "Sigit" yang notabenenya pendiam menjadi lebih terbuka denganku. Karna bagiku jika kamu ingin serius denganku maka terbukalah apapun itu. Hingga kadasng kala kita beetengkar karna sifatnya yang pendiam. Bukan hanya aku saja yang bicara demikian tapi orang tuanyapun sama "Sigit itu orangnya pendiam mba" kata ibunya. Dan akhirnya pelan - pelan aku bisa mengubah dia menjadi lebih banyak bicara dan terbuka walaupun belum bisa dikatakan berhasil.
Saat aku menulis ini hubungan kita sudah berjalan 5 tahun 11 bulan artinya bulan depan kami genap 6 tahun. Kami memang sudah serius dan ingin melanjutkan hubungan ini kedalam ikatan yang di Ridhoi Allah SWT rencana itu tak lama lagi setelah ia lulus kuliah. Maklum saat itu ada beberapa faktor yang mengharuskan dia kuliah terlambat salah satunya pekerjaan jadi waktu aku wisuda dia mahasiswa baru.
Semoga kisah ini akan berlanjut sampai kami benar - benar berumah tangga. aminn InshaAllah

_Nay_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar