Mengenai Saya

Foto saya
Perempuan yang dibesarkan dengan orang tua yang super hebat, yang tak pernah mengajarkan dengan perkataan tetapi dengan perilaku dan tingkah mereka yang membuat saya mandiri sampai saat ini

Minggu, 17 Februari 2013

Kami Datang Menjamah Pulau Tidung di Februari 2013

9 Februari 2013
Pukul 3 pagi kita sudah bergegas dari mimpi kita masing - masing.
Bersiap - siap untuk "lets Rock" ke Pulau Tidung keapulauan seribu DKI Jakarta. Salah Satu masterpiece ciptaan Allah kali ini akan lain dari biasanya, karna aku menikmatinya denga sahabat - sahabat tersayang.

Tanpa jasa travel kita bermodal Rp 330.000,- /kepala dan bismillah kita udah siap melaju ke pulau sebrang uang letaknya masih di DKI Jakarta.

Jam menunjukkan pukul 05.30 pagi, waktunya berangklat menuju Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara tempat dimana kita akan memulai petualangan 2 hari ini.
Dengan taksi yang berisi 5 orang kita menyusuri kota Depok dan Jakarta yang masih diselimuti kabut subuh.

06.15 taksi yang mengantar kita tiba di Pelabuhan tempat kita memulai semuanya.





Didit, Hardy dan KM Lumba - Lumba









Erma, Nay, Nia di depan KM Lumba - Lumba







Kita  ber 5 di depan KM Lumba - Lumba







Sebelum kapal ini membawa kita "berlayar" 2,5jam sampai pulau tujuan kita bisaalaah narsis dulu.hehee
Tepat 08.30 kapal kita melaju ke pulau tujuan. Prediksi awal kapal kami melaju pukul 07.00 tapi karna kita naik kapal yang lebih bagus kerimbang kapal pulangnya jadi mau gak mau harus bersabar.
Setelah diatas kapal 5 menita kapal melaju Didit kasih tau kalau pemandangan diatas kapal indah banget.
Berduyun - duyunlah kita ber5 ke atas kapal. Dan tenyata...waawww Didit ga bohong...!!!

diatas kapal

indahnya kalo lagi poto bareng - bareng ginii
  

Setelah asyik berfoto kita kembali ke tempat duduk semula lalu kita lanjutkan tidur yang tertunda
Ini bagian yang paling aku suka bangku 4 kita pake sempit - sempitan demi bisa duduk berlima padahal bangku masih banyak yang kosong. Tapi mungkin disini indahnya kebersamaan.hehee
Pukul 11.30 kita sampai di Penginapan Saradita. Tempat nyaman yang akan meneduhkan kita dari teriknya siang Pulau Tidung dan dinginnya Pulau Tidung yang indah ini.
Gimana gak pada beatah disini, buka pintu langsung pantai

Abis pada makan siang terus pada lanjut shalat dzuhur istirahat kira - kira jam 2 siang lagi terik - teriknya kita nekat nyepeda menyususri panasnya Pulau ini ke icon Pulau ini 'Jembatan Cinta' niatnya cuma survei spot mana yang bakal kita satronin pake alat snorkle sorenya. Sambil menyelam minum susu. lumayan dapet spot buat foto - foto juga. hehehee hasilnya bagus banget tapi panasnya itu yang ga bagus buat kulit.








Keren kann guys............ 
tapi pas balik ke penginepan lagi baru sadar belang warna kulitnya terlihat sangat jelasss sekali.

Oke, Spot snorkling udah ada, tempat buat mancing si Diditpun udah ada. Mari kita kembali ke penginapan untuk persiapan sorenya. Maklum kita ga pake jasa travel jadi mesti urus semuanya sendiri.
Niat awal itu mau istirahat tidur siapin tenaga buat snorkling dan main - main di Jembatan cinta nanti sore
tapi pas sampai di kamar liat pemandangan pantai mana tahan lewatin pemandangan seindah ini, alhasiln kita duduk - duduk ria depan kamar sambil "ngadem".
Tak terasa Asharpun datang waktunya shalat dan melanjutkan main - main di pantai



Eiitt....jangan salah, ini belum basah sama sekali. hehehee
ini sebelum kita nyemplung

 

 

Nahh ini baru waktu kita nyemplung gantian motretnya.hehee
Jujur aku takut pas snorkling tapi di pegangin sama Didit dan Nia jadi sedikit berani, itu juga sedikit :D
Kita snorkling dan berenang ga lama karna ada insiden kecelakaan kecil kaki Didit kesandung batu pinggiran jembatan cinta darah yang dikeluarin juga ga sedikit sampe bikin lumayan panik, akhirnya kita memutuskan menyudahi bermain di air dan lanjut berfoto ria di jembatan cinta, sambil basah- basahan kita nekat keluarin hormon Narsiseron yang ada di tubuh kita depan kamera..hehee...kom





iniinii hasil kita foto sambil basah - basahan. Ga keliatan sii kalo sebenernya nyengirnya itu nyengir kedinginan

Purple Angels
Sayangnya kita ga menikmati sunset, karna sudah keburu asyik sama kamera. sampe - sampe lupa Jembatan Cinta itu letaknya di timur bukan di barat, pas sadar hari udah mulai agak gelap x_x
Dan......... Mari kita gowes lagi selama 20 menit sampe penginapan.
Ngantri mandi lanjut shalat maghrib lalu kita cemil - cemil dulu sambil nunggu jamnya makan malam tiba.
Ba'da isya kita lanjutka petualangan kali ini petualangan kita hanya sebatas cari tempat makan seafood.
Yeeaaaaayyyy ketemu menu seafood yang murah dan enak.
hanya Rp. 138.000,- untuk kita berlima sampe overload ni perut.
Hari semakin malam waktunya kita bercerita keluh kesah kita selama ini, saling ungkapkan unek-unek, share masalah kita masing - masing, semoga dari sini ga hanya mata dan fikiran yang fresh tapi bathin juga lebih tenang.
Hoooaaaammmm......mengantuk dan mata ga bisa diajak kompromi lagi

10 Februari 2013
Pagi ini terasa indah..... Soalnya kalo di tempat tinggal kita bangun pagi karena dibangunin orang tua atau karna alarm handphone bunyi atau juga karna di BBM si pacar. Tapi disini aku bangun karna deburan ombak, indah banget kan. Bergegas shalat subuh lalu siap - siap untuk pemotretan sesi terakhir.
Tempat pemotretan masih di jembatan cinta.
Pukul 05.30 kita sudah bersepeda melewati setapak pulau itu menuju jembatan cinta, kita gowes ber3 karna si pejantan pejantan tanggung itu susah banget dibangunin mereka cuma bilang "iyaa nanti nyusul".

Ide brilian kita susuri setapak Pulau Tidung jam 05.30
masih belum terlalu ramai 


Betapa indahnyaaaa pagi itu di Jembatan Cinta Pulau Tidung


Nasib kita - kita yang kelebihan hormon narsiseron
yaa begini...foto aja mesti gantian. :D

Ini foto detik - detik terakhir meninggalkan icon Pulau Tidung "Jembatan Cinta"
Setelah foto terakhir itu kita bergegas ke parkiran sepeda, ambil satu persatu sepeda gacokan kita laluuuu.....

Berfoto lagiiiii........ hahahaa
Setelah itu kita langsung bener - bener gowes sepeda kita sampai di penginapan lagi.
Mandi terus siap-siap pulang????ohhh...tentu belum....
Mari kita basah - basahan lagi.....



Setelah ini kita mulai lagi peristiwa yang menyebalkan "ngantri mandi" hahahaaa
Setelah semua mandi dan sarapan masing - masing 2 slice roti isi coklat tabur waktunya packing. Kita  berencana naik kapal Bisma jam 10 pagi,kita tidak memilih kapal yang terlalu siang karna takut terlalu sore juga tiba di Muara Angke
Waktu berpisah dengan pulau ini tiba sudah.
Kapal ferry Bisma sudah menanti kita untuk membawa kita ke sebrang pulau Tidung lagi.
Jam 10.15 kapal ini memulai perjalanannya.
Kapal saat kita pulang memang tak seenak saat kita berangkat saat pulang kapal Bisma yang kita tumpangi ini konsepnya lesehan jadi memuat penumpoang hingga 100an orang harganya Rp.33.000,- sedangkan saat berangkat kapal Lumba - Lumba hanya berkpasitas kurang dari 50 orang dengan harga  Rp. 52.000,-
12.30 kapal kita mendarat di Muara angke dengan pelabuhan yang berbeda saat berangkat tentunya.
hhhaaaaaahhhhh..........2 hari yang tak kan terlupakan....

Semoga akan ada kebersamaan seperti ini lagi Yaa Tuhan......amiinnn (//.\\)

Depok, 18 feb 2013

(NAY)








2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Hi Nur Istikhana, Im sya from Malaysia. do you mind sharing number penginapan saradita? :)

    Thanks ya

    BalasHapus