Disetiap Shalat Fardhuku
Tak klupa kuselipkan Al-Fatihah untukmu ibunda...
Dikelamnya malam dimana aku merasa sendiri
Bayangmu yang selalu kurindu
Dikalapnya mata oleh masalah dan musibah
Bayangmu yang selalu aku tunggu
Ditengah derainya air mata
Bayang dan belaimu yang aku bayangkan
Dilelapnya mata
hanya ada ibu dimimpiku
Ditengah hujan aku tak lupa menyelipkan rinduku yang begitu banyak bagai tetesan hujan
Di tengah pelangi yang kulihat sore ini aku menitipkan rindu pada sang bidadari untuk disampaikan pada ibu
Diterik panasnya siang aku menitipkan rindu pada sang matahari agar rinduku hangus untukmu ibu
Didinginnya malam aku pun mencoba membekukan rinduku agar tak terasa
tapi apapun yang aku lakukan untuk menghancurkan rindduku
semua terasa Nihil... Rinduku tetap terasa mencekam tak berujung untukmu ibuu...
*NayMind*
Mengenai Saya
- Nur Istikhana (anna)
- Perempuan yang dibesarkan dengan orang tua yang super hebat, yang tak pernah mengajarkan dengan perkataan tetapi dengan perilaku dan tingkah mereka yang membuat saya mandiri sampai saat ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar